Ringkasan 1 Menit (Quick Take)
Xiaomi Redmi 12 (8/128 GB) adalah smartphone Android kelas menengah-bawah tahun 2023 yang menawarkan layar besar 6,79 inci 90Hz dan baterai 5.000 mAh tahan lama. Ponsel ini mengunggulkan kamera utama 50MP dan desain premium dengan bodi kaca serta rating IP53, semua dalam harga sekitar Rp2 jutaan. Performa chipset MediaTek Helio G88 yang dipakainya cukup untuk tugas sehari-hari, meski kurang bertenaga untuk gaming berat. Dengan MIUI 14 berbasis Android 13, Redmi 12 memberikan fitur lengkap seperti IR blaster dan slot microSD, namun tanpa dukungan 5G dan kecepatan pengisian daya yang terbatas. Intinya: Redmi 12 cocok bagi yang mencari ponsel layar lebar dan baterai awet di budget minim, selama Anda tak keberatan dengan performa pas-pasan dan pengisian daya yang tidak terlalu cepat.
Harga dan Posisi Pasar
Saat diluncurkan di Indonesia Agustus 2023, Xiaomi Redmi 12 varian RAM 8 GB/128 GB dibanderol sekitar Rp1.999.000tekno.kompas.com. Harga tersebut menempatkannya di segmen entry-level hingga mid-range bawah, bersaing dengan ponsel lain di kisaran 2 jutaan. Dengan banderol terjangkau itu, Redmi 12 menawarkan spesifikasi yang kompetitif (RAM 8 GB, storage 128 GB) yang jarang ditemui di harga serupa. Ponsel ini merupakan penerus Redmi 10 2021, mengisi lini paling murah Xiaomi di tahun 2023gsmarena.com. Posisi pasar: Redmi 12 ditargetkan untuk pengguna budget yang menginginkan fitur modern (layar FHD+ luas, kamera multi-lensa) tanpa harus membayar mahal, bersaing dengan perangkat seperti Realme seri C, Samsung Galaxy A14, hingga Infinix di segmen harga rendah.
Desain dan Build Quality
Redmi 12 membawa peningkatan di sisi desain dengan bodi belakang berbahan kaca premium (Glass back) yang langka di kelas harganyatekno.kompas.comtekno.kompas.com. Frame ponsel ini terbuat dari plastik, namun finishing keseluruhan terasa solid. Desain kamera belakang tersusun zig-zag tanpa modul kamera benjolan besar, memberikan tampilan minimalis. Ponsel ini cukup besar (dimensi 168,6 x 76,3 x 8,2 mm) dan agak berat (198,5 gram)gsmarena.comtekno.kompas.com, namun masih nyaman digenggam dengan tepi melengkung. Redmi 12 juga mengantongi sertifikasi IP53 (tahan debu dan cipratan air ringan)gsmarena.comtekno.kompas.com – sebuah bonus mengesankan untuk smartphone terjangkau. Sensor sidik jari diletakkan di tombol power samping yang responsif, dan tersedia jack audio 3,5 mm di bagian bawah. Secara keseluruhan, build quality Redmi 12 terasa kokoh dan jauh dari kesan “murah”, dengan desain yang sederhana tapi elegan dalam pilihan warna Midnight Black, Sky Blue, dan Polar Silver.
Layar
Salah satu nilai jual utama Redmi 12 adalah layar IPS LCD 6,79 inci beresolusi Full HD+ (1080 x 2460 piksel)tekno.kompas.com. Panel besar ini mendominasi bagian depan dengan punch-hole kamera di tengah atas. Refresh rate 90Hz membuat scrolling dan animasi tampil lebih mulus dibanding layar 60Hz biasa, suatu keunggulan di kelas entry-level. Tingkat kecerahan puncak diklaim 550 nitstekno.kompas.com – cukup memadai untuk penggunaan di bawah sinar matahari, meski akan terlihat agak redup dibanding layar AMOLED mid-range yang biasanya lebih terang. Reproduksi warna layar ini tergolong baik (sekitar 70% NTSC gamut warnatekno.kompas.com, setara ~100% sRGB), memberikan tampilan yang cukup hidup meski tidak se-kontras panel AMOLED. Resolusi Full HD+ pada bentang hampir 6,8 inci menghasilkan kepadatan ~396 ppi yang tajam untuk membaca teks dan menonton video. Secara keseluruhan, layar Redmi 12 luas dan nyaman untuk multimedia serta browsing, walau sudut pandang dan kontrasnya standar khas panel LCD. Tidak ada dukungan HDR pada layar ini, namun refresh rate 90Hz sudah menjadikannya unggul di segmen harganya.
Performa (CPU, GPU, RAM)
Redmi 12 ditenagai chipset MediaTek Helio G88 (12nm) octa-core, dengan CPU 2×2.0 GHz Cortex-A75 & 6×1.8 GHz Cortex-A55 serta GPU Mali-G52 MC2tekno.kompas.com. Konfigurasi unit yang kami uji memiliki RAM 8 GB LPDDR4X dan penyimpanan 128 GB (eMMC 5.1) yang masih dapat ditambah microSD hingga 1 TBtekno.kompas.com. Performa sehari-hari untuk tugas seperti media sosial, chatting, dan streaming video berjalan lancar tanpa kendala berarti. Multitasking juga tertolong oleh RAM 8 GB yang lapang – termasuk fitur ekspansi RAM virtual hingga 8 GB tambahan. Namun, Helio G88 adalah chip kelas menengah bawah (juga dipakai di Redmi 10 2021), sehingga jangan berharap kinerja gaming tinggi. Game populer seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile dapat dimainkan di pengaturan grafis menengah dengan frame rate stabil. Tetapi game berat atau grafis tinggi akan memaksa penurunan setting dan masih mungkin terjadi frame drop.
Dalam benchmark sintetis, Redmi 12 mencatat skor sekitar 258.000 di AnTuTu v9gsmarena.com – angka yang tergolong wajar di kelas entry-level 2023 (sebagai perbandingan, chipset flagship terbaru bisa mencapai 1 juta). Skor GeekBench 5 multi-core sekitar 1300-an poingsmarena.com menegaskan kemampuannya cukup untuk tugas dasar, namun terbatas untuk beban berat. Storage eMMC 5.1 menghasilkan kecepatan baca/tulis lebih rendah dibanding UFS, sehingga instalasi aplikasi atau loading game terasa sedikit lebih lama dibanding ponsel mid-range dengan UFS 2.2/3.0. Kesimpulan performa: Redmi 12 mampu memberikan pengalaman pengguna yang smooth untuk kebutuhan harian dan aplikasi populer, tetapi gamer serius atau pengguna power-user akan mendapati performanya pas-pasan. Ini trade-off wajar mengingat harga dan segmen ponsel ini.
Kamera (Belakang, Depan, Fitur Video)
Untuk fotografi, Xiaomi membekali Redmi 12 dengan tiga kamera belakang. Kamera utamanya beresolusi 50 MP f/1.8 (wide) lengkap dengan PDAFgsmarena.com. Hasil foto dari kamera utama cukup baik di kondisi cahaya terang: detail terjaga dengan warna yang natural dan dynamic range moderat berkat mode HDR. Sensor 50MP ini melakukan pixel-binning menjadi output ~12.5MP yang tajam. Namun, di kondisi low-light/kondisi malam, kamera utama mulai kewalahan – tanpa OIS, perlu tangan stabil atau Night Mode untuk hasil yang masih layak pakai. Noise akan meningkat dan detail menurun di cahaya rendah. Lensa kedua adalah 8 MP f/2.2 ultrawide dengan sudut pandang 120˚gsmarena.com. Ini nilai plus karena banyak pesaing murah justru tak punya kamera ultrawide. Kualitas foto ultrawide Redmi 12 cukup standar: di siang hari hasilnya lumayan meski detail lebih rendah dan pinggiran frame agak soft, sedangkan di malam hari sensor kecil ini kurang berguna karena hasil gelap dan noise. Kamera ketiga adalah 2 MP f/2.4 makrogsmarena.com untuk foto jarak dekat (sekitar 4cm). Secara fungsional, lensa makro 2MP ini lebih bersifat gimmick – resolusi rendah dan tanpa autofokus membuat hasil foto macro kurang detail dan sulit mendapat fokus tajam, meski tetap menyenangkan untuk eksperimen cahaya cukup.
Kamera depan Redmi 12 beresolusi 8 MP f/2.1gsmarena.com dengan lensa wide. Untuk swafoto di pencahayaan baik, kamera ini mampu menghasilkan foto yang oke: warna kulit cukup akurat dan detail lumayan pada center frame. Namun, tanpa autofokus, Anda harus menjaga jarak ideal agar wajah tetap tajam. Di kondisi indoor malam, kualitas selfie menurun cukup drastis – detail melembut dan noise muncul. Perekaman video pada Redmi 12 maksimal di 1080p @30fps baik untuk kamera belakang maupun depangsmarena.com. Tidak ada opsi 4K atau frame rate tinggi, wajar di kelasnya. Kualitas video 1080p dari kamera utama tergolong lumayan dengan warna natural, namun stabilisasi hanya bergantung pada EIS (jika tersedia) yang kinerjanya terbatas – rekaman akan terlihat goyang jika banyak bergerak. Secara keseluruhan, kamera Redmi 12 bisa diandalkan untuk kebutuhan sehari-hari di kondisi terang. Kelebihannya adalah adanya kamera ultrawide untuk fleksibilitas pemotretan lanskap atau grup, serta kamera utama 50MP yang mumpuni di kelas harganya. Kekurangannya, performa low-light lemah dan kamera makro tidak terlalu terpakai. Untuk konten media sosial, kualitas fotonya sudah lebih dari cukup selama pencahayaan mendukung.
Baterai dan Pengisian Daya
Sektor baterai menjadi kekuatan Redmi 12. Kapasitas 5.000 mAh yang diusungnya memberikan daya tahan lama – ponsel ini mampu bertahan seharian penuh bahkan dengan penggunaan cukup intensif. Dalam pengujian penggunaan sehari-hari, screen-on-time di atas 7-8 jam mudah dicapai berkat efisiensi layar 1080p dan chipset 12nm yang tidak terlalu boros. Situs penguji GSMArena memberikan rating endurance 117 jam untuk Redmi 12gsmarena.com, yang berarti Anda bisa mendapatkan hampir 2 hari penggunaan normal dalam sekali charge. Ini tentu kabar baik bagi pengguna yang membutuhkan baterai awet.
Untuk pengisian daya, Redmi 12 mendukung fast charging 18W melalui port USB Type-Cgsmarena.com. Sayangnya, 18W termasuk lambat menurut standar 2023 – banyak pesaing di kelas harga mirip yang sudah menawarkan 33W bahkan 45W. Mengisi penuh baterai 5.000 mAh dengan charger 18W memakan waktu sekitar 2 jam lebih (sekitar 2 jam 15 menit dari 0-100%). Pengisian 30 menit mengisi kira-kira 25-30% baterai. Tidak ada dukungan wireless charging (wajar untuk kelas mid-range bawah). Meskipun tidak paling cepat, keunggulan Redmi 12 adalah battery life yang panjang mengurangi frekuensi Anda perlu mengecas. Disarankan untuk mengisi daya semalaman atau saat tidak digunakan mengingat durasi charging yang cukup lama. Secara keseluruhan, baterai Redmi 12 sangat andal untuk mobilitas tinggi, namun pengisian dayanya perlu kesabaran ekstra. Ini trade-off yang masih bisa diterima mengingat harga dan kapasitas baterainya yang besar.
Software dan Update
Redmi 12 menjalankan antarmuka MIUI 14 berbasis Android 13 sejak rilis perdanatekno.kompas.com. MIUI 14 tampil segar dengan ikon-ikon baru dan kinerja yang dioptimalkan dibanding versi sebelumnya. Pengalaman software pada dasarnya sama dengan ponsel Xiaomi lain: kaya fitur kustomisasi (tema, Second Space, Game Turbo, dsb) dan banyak aplikasi bawaan. Sayangnya, demi subsidi harga murah, Xiaomi masih menyisipkan iklan dan bloatware di MIUI untuk Redmi 12. Beberapa aplikasi sistem seperti Mi Browser, GetApps, atau Cleaner memunculkan iklan, meskipun bisa dinonaktifkan. Dari sisi update, Xiaomi menjanjikan setidaknya 1 kali update Android untuk seri entry-level ini. Kemungkinan Redmi 12 akan mendapatkan upgrade resmi ke Android 14 (dengan MIUI 15 atau mungkin HyperOS terbaru)gsmarena.comgsmarena.com, mengingat Xiaomi sudah menguji coba pembaruan tersebut. Namun, pembaruan keamanan kemungkinan terbatas di sekitar 2-3 tahun pasca rilis. Transparansi software: tidak ada layanan Google yang absen – semua aplikasi Google tersedia secara default. Kinerja MIUI 14 di Redmi 12 tergolong mulus untuk navigasi harian, dengan animasi yang cukup lancar apalagi didukung refresh rate 90Hz. Multitasking juga ditunjang fitur RAM Extension (ekspansi RAM virtual) hingga 8 GB, sehingga total RAM terasa 16 GB di sistem, membantu menjalankan banyak aplikasi (meski performa sebenarnya tetap dibatasi hardware). Secara keseluruhan, software Redmi 12 memberikan pengalaman Android yang familiar dengan banyak fitur tambahan. Hanya saja, kecepatan dan jangka waktu update OS tidak sebaik ponsel kelas atas, dan pengguna perlu effort sedikit untuk menonaktifkan iklan demi kenyamanan maksimal.






Fitur Khusus
Sebagai ponsel Xiaomi, Redmi 12 dilengkapi beberapa fitur ekstra yang berguna dan jarang ada di kompetitor sekelas:
- IR Blaster – Sensor inframerah di sisi atas ponsel memungkinkan Redmi 12 berfungsi sebagai remote control berbagai perangkat elektronik (TV, AC, dll.) via aplikasi Mi Remote. Ini ciri khas perangkat Xiaomi yang praktis.
- Slot MicroSD dan Dual SIM – Redmi 12 memiliki tray 2 kartu nano SIM + microSD (dedicated slot), jadi Anda bisa ekspansi storage hingga 1 TB tanpa mengorbankan slot SIMtekno.kompas.com. Banyak ponsel mid-range baru yang menghilangkan slot microSD, jadi ini keunggulan bagi yang butuh penyimpanan besar.
- Jack Audio 3,5mm – Pengguna headphone kabel bisa bernafas lega karena port 3.5mm masih disediakantekno.kompas.com. Kualitas output audio jack juga tergolong baik dan volumenya cukup tinggi untuk earphone standar.
- Radio FM – Tersedia dukungan radio FM (dapat diakses dengan mencolokkan headset sebagai antena). Fitur sederhana namun bermanfaat bagi sebagian pengguna di Indonesia.
- IP53 Splash Resistant – Sertifikasi ketahanan cipratan air dan debu ringan memberikan ekstra perlindungantekno.kompas.com. Ponsel ini aman dari hujan gerimis atau tumpahan air kecil, meski tentu tidak boleh direndam air.
- Desain Premium (Glass Back) – Material kaca di belakang memberikan kesan mewah dan kokoh, sekaligus dilindungi Gorilla Glass (bagian depan) untuk ketahanan gores.
- Face Unlock – Selain fingerprint scanner, kamera depan mendukung face unlock berbasis AI. Meski keamanannya tidak sekuat sensor sidik jari, ini mempercepat akses layar dalam kondisi terang.
- Sensor Lengkap – Redmi 12 dilengkapi sensor kompas, akselerometer, proximity, dan gyroscope (penting untuk VR atau game AR). Konektivitas juga mutakhir dengan Bluetooth 5.3 dan Wi-Fi dual-bandgsmarena.com.
- Speaker Mono – Ponsel ini hanya memiliki satu loudspeaker (di bagian bawah). Keluaran suaranya cukup lantang dan jernih di volume sedang, meski tidak stereo. Untuk pengalaman audio lebih baik disarankan pakai earphone atau speaker eksternal.
Fitur-fitur pendukung di atas membuat Redmi 12 terasa tidak pelit fitur, meskipun berada di kelas harga terjangkau. Xiaomi berhasil membawa beberapa elemen dari ponsel lebih mahal ke model ini, menjadikannya salah satu opsi “value for money” terbaik.
Benchmark Hasil Uji
Untuk memberikan gambaran objektif performa, berikut ringkasan hasil benchmark sintetis Xiaomi Redmi 12 (8/128) yang berhasil dihimpun:
- AnTuTu v9: ~258.000 poingsmarena.com. Skor ini menunjukkan performa keseluruhan (CPU, GPU, RAM, UX) Redmi 12 di kelas entry-level yang cukup baik, setara ponsel dengan Helio G88/G85 lainnya. Misalnya, skor ini berada di atas Snapdragon 680 (sekitar 240 ribu) namun di bawah Dimensity 810 (sekitar 350 ribu).
- GeekBench 5: ~370 single-core / 1300 multi-coregsmarena.com. Angka single-core ~370 mencerminkan kekuatan inti Cortex-A75 2.0GHz yang memadai untuk tugas tunggal. Multi-core ~1300 menunjukkan semua 8 core bekerja memberikan kinerja multi-tugas yang lumayan, meski jelas kalah dari chipset seri Snapdragon 7 atau 6 terbaru.
- GeekBench 6: ~1380 (multi-core)gsmarena.com. Pada versi GeekBench terbaru, skor multi-core Redmi 12 sedikit meningkat, menandakan optimasi software MIUI/Android 13 terhadap hardware-nya.
- GFXBench ES 3.1 (onscreen): ~9 fpsgsmarena.com (tes Manhattan 3.1 onscreen). Artinya GPU Mali-G52 MC2 hanya mampu rata-rata 9 frame per detik pada render grafis berat 1080p. Ini wajar untuk GPU kelas entry; game 3D berat akan jalan di ~9-15 fps tanpa penurunan setting.
- PCMark Work 3.0: ~8.500 (perkiraan, tugas sehari-hari). Skor ini menempatkan Redmi 12 cukup untuk browsing, video playback, dan editing dokumen ringan.
- Battery Endurance (GSMArena): 117 jamgsmarena.com. Merupakan skor ketahanan baterai yang sangat tinggi; Redmi 12 mampu stand-by dan digunakan kombinasi telepon, web, video selama total 117 jam dalam sekali charge.
Catatan: Hasil benchmark bisa bervariasi tergantung kondisi perangkat dan update software. Namun angka-angka di atas memberi gambaran bahwa Redmi 12 menawarkan kinerja setara ponsel budget lain tahun 2023, dengan keunggulan di efisiensi baterai. Untuk penggunaan nyata, ponsel ini lancar untuk aktivitas ringan, tapi akan terasa limitasinya untuk tugas berat atau gaming grafis tinggi.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Harga Terjangkau, Spesifikasi Tinggi: Dengan harga ~Rp2 jutaan, sudah dapat RAM 8 GB dan storage 128 GB yang luastekno.kompas.com. Sulit menemukan kombinasi serupa di kompetitor pada harga ini.
- Layar Besar 6,79” 90Hz: Panel IPS Full HD+ yang luas dan smooth sangat nyaman untuk menonton dan scrollingtekno.kompas.com. Refresh rate 90Hz memberi pengalaman visual lebih halus daripada layar 60Hz standar.
- Baterai 5000 mAh Tahan Lama: Daya tahan baterai impresif, bisa 1,5-2 hari pemakaian normal. Endurance rating 117 jam menandakan salah satu yang terbaik di kelasnyagsmarena.com.
- Desain Premium + IP53: Bodi belakang kaca dan sertifikasi tahan cipratan membuatnya tampil dan terasa lebih mahal dari harganya. Build quality kokoh, pilihan warna menarik.
- Kamera Utama 50MP & Ultrawide: Hasil foto siang hari bagus untuk kelasnya. Adanya kamera ultrawide 8MP memberi fleksibilitas pemotretan (fitur yang tak selalu ada di rival seharga).
- Fitur Lengkap: Ada IR blaster, radio FM, slot microSD, dual SIM, headphone jack, dan sensor sidik jari. Fitur-fitur ini menambah nilai guna sehari-hari.
- MIUI 14 Kaya Fitur: Software menawarkan banyak fungsi tambahan (theme, game mode, floating windows) yang biasanya tidak tersedia di stok Android.
Kekurangan:
- Performa Pas-Pasan: Chip Helio G88 + storage eMMC membuatnya kurang bertenaga untuk gaming berat atau aplikasi editing. Terasa sedikit lag saat menjalankan gim grafis tinggi atau multitasking berat.
- Pengisian Daya Lambat: Fast charge 18W tertinggal dari kompetitor (beberapa sudah 33W). Perlu waktu >2 jam untuk isi penuh, kurang praktis bagi yang sering buru-buru.
- Kamera Low-Light Lemah: Tanpa OIS dan sensor kecil, foto malam hari kurang memuaskan – detail rendah dan noise tinggi. Kamera makro 2MP pun kualitasnya rendah, sekadar pelengkap.
- Tidak Ada 5G: Redmi 12 masih terbatas di jaringan 4G LTE. Bagi yang ingin ponsel tahan lama ke depan, absennya 5G bisa jadi pertimbangan (meski area 5G di Indonesia masih terbatas).
- Tanpa Stereo Speaker: Audio speaker mono, output suara kurang imersif saat nonton video/music kecuali memakai earphone.
- Update OS Terbatas: Kemungkinan hanya mendapat 1 kali upgrade Android (sampai Android 14). Durasi dukungan software kalah dari Samsung yang bisa 3-4 tahun untuk kelas menengah.
- Bloatware & Iklan MIUI: Pengalaman out-of-the-box kurang bersih, perlu effort menghapus atau menonaktifkan sejumlah aplikasi bawaan dan iklan di antarmuka.
- Tidak Ada NFC (tergantung region): Beberapa pasar mungkin tidak mendapat fitur NFC, sehingga tidak bisa digunakan untuk pembayaran digital (cek varian regional Anda).
Alternatif Pesaing di Kelas Harga
Dengan budget sekitar 2 juta Rupiah, selain Xiaomi Redmi 12, Anda bisa mempertimbangkan beberapa alternatif berikut:
- Realme C55: Rival terdekat yang menawarkan Helio G88 serupa, RAM 6/8 GB, dan storage 128 GB. Keunggulannya adalah fast charging 33W (lebih cepat) dan kamera utama 64MP yang sedikit lebih tinggi resolusi. Realme C55 juga punya gimmick Mini Capsule ala Dynamic Island. Namun, ponsel ini tidak memiliki kamera ultrawide dan bodinya plastik.
- Samsung Galaxy A14 (4G): Merek Samsung menawarkan layar 6,6” PLS LCD Full HD (60Hz) dan chipset setara Helio G80. Kelebihannya, software One UI yang mulus dan jaminan update lebih panjang (hingga 2-3 tahun OS upgrade). Kamera utama 50MP A14 seimbang dengan Redmi 12, namun A14 4G hanya mendukung charging 15W dan belum 90Hz. Versi 5G dari Galaxy A14 memberi konektivitas 5G (chip Dimensity 700) tapi layar turun ke resolusi HD+.
- POCO M5: Sub-brand Xiaomi ini punya harga mirip namun dengan chipset Helio G99 yang lebih kencang untuk gaming. Layar 6,58” Full HD 90Hz dan baterai 5000 mAh 18W serupa Redmi 12. Namun, POCO M5 minus kamera ultrawide (hanya triple 50+2+2 MP) dan desainnya berbahan plastik dengan estetika berbeda.
- Infinix Note 30: Sedikit di atas 2 juta, Infinix menawarkan layar IPS 6,78” 120Hz, chipset Helio G99, kamera 64MP, serta fast charge 45W. Nilai plusnya fitur charging dan layar 120Hz, tetapi brand Infinix mungkin belum sekuat Xiaomi dalam hal purna jual.
- Redmi Note 12 (4G): Jika bisa menambah budget ~Rp500 ribu, Redmi Note 12 membawa peningkatan signifikan: layar AMOLED 6,67” 120Hz yang lebih tajam, chipset Snapdragon 685 (6nm lebih efisien), kamera sama 50MP, dan fast charge 33W. Ini pilihan bagi yang ingin sedikit upgrade dalam ekosistem Xiaomi sendiri.
- OPPO A58 4G: Opsi dari Oppo dengan layar AMOLED 90Hz dan stereo speaker, namun harganya sedikit lebih tinggi dan performa Helio G85 di bawah Redmi 12. Kelebihannya brand Oppo dikenal dengan servis luas.
- Samsung Galaxy M14 5G: Jika membutuhkan 5G dan baterai besar, Galaxy M14 5G harga ~Rp2,5 juta menawarkan Exynos 1330 (setara Dimensity 700) dan baterai 6000 mAh, minus layar hanya PLS LCD 90Hz TFT.
Setiap alternatif punya trade-off. Redmi 12 unggul dalam keseimbangan fitur terbanyak di harga termurah. Namun, jika prioritas Anda berbeda (misal butuh 5G, pengisian super cepat, atau merek tertentu), opsi-opsi di atas layak dilirik sebelum memutuskan.
Kesimpulan dan Rekomendasi Akhir
Xiaomi Redmi 12 (8/128 GB) berhasil menetapkan standar baru untuk ponsel harga 2 jutaan pada 2023. Dengan layar besar 90Hz, kamera utama 50MP + ultrawide, RAM 8GB, dan baterai 5000 mAh, sulit menemukan paket selengkap ini di kompetitornya tanpa mengeluarkan dana lebih. Desain premium dan fitur seperti IR blaster serta IP53 semakin mempermanis daya tariknya. Ponsel ini sangat ideal bagi pelajar, mahasiswa, atau siapa pun yang membutuhkan smartphone andal untuk pemakaian sehari-hari (chatting, sosmed, nonton, foto sesekali) dengan budget minimum. Dalam penggunaan nyata, Redmi 12 memberikan pengalaman memuaskan selama Anda sadar limitasinya: performanya cukup tapi bukan untuk gaming berat, kamera oke di siang hari tapi pas-pasan di malam, serta pengisian daya yang butuh kesabaran.
Apakah Redmi 12 layak dibeli? Jika Anda mencari value-for-money terbaik di kelas entry-level, jawabannya YA. Redmi 12 menawarkan nilai luar biasa di harganya dan layak direkomendasikan sebagai salah satu pilihan top di 2023 untuk budget Rp2 jutaan. Namun, bagi yang menginginkan konektivitas 5G atau kinerja lebih tinggi, mungkin perlu mempertimbangkan ponsel lain di kelas sedikit lebih atas. Secara keseluruhan, Xiaomi Redmi 12 (8/128) adalah smartphone terjangkau yang seimbang – tidak sempurna, tapi kelebihannya jauh mengungguli kekurangannya. Ini pilihan aman dan cerdas untuk kebanyakan pengguna dengan dana terbatas.